Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Italia (unsplash.com/@michelebit_)

Intinya sih...

  • Menteri Luar Negeri Italia mengecam Rusia yang menetapkan dua jurnalis RAI sebagai buronan karena meliput area Ukraina di Kursk tanpa izin.
  • Perintah penangkapan terhadap jurnalis Italia menyebabkan kemarahan di Italia dan kekhawatiran terkait kebebasan pers di Rusia.
  • Italia akan terus mendukung Ukraina, termasuk dengan mengirimkan sistem senjata anti-misil Samp-T, meskipun berusaha menghindari risiko perang dengan Rusia.

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Italia Antonio Tajani, pada Selasa (8/10/2024), mengecam Rusia yang menetapkan dua jurnalis Radiotelevisione italiana (RAI) sebagai buronan. Mereka digugat karena masuk ke teritori Rusia tanpa izin setelah meliput langsung area dudukan Ukraina di Kursk Oblast. 

Hubungan Rusia-Italia sempat memanas di tengah masuknya jurnalis Italia yang ikut bersama tentara Ukraina di Kursk. Duta Besar Italia di Moskow, Cecilia Piccioni pun ikut membela jurnalis RAI tersebut dan mengklaim jurnalisme dan aktivitas media independen harus dibebaskan. 

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di