Ilustrasi tersangka (pixabay.com/Лечение наркомании)
Pemerintahan sayap kanan Meloni, yang vokal terhadap penyeberangan ilegal, mendapat kecaman setelah kapal itu karam. Roma dinilai tidak berbuat banyak untuk menyelamatkan para migran usai kapal itu terlihat dari pesisir satu jam sebelum tenggelam.
Sejauh ini, kepolisian berhasil menemukan 72 mayat, termasuk 28 anak-anak dibawah umur. Sementara, 79 orang lainnya selamat dan sekitar 30 hilang.
Sebagian besar penumpang di kapal itu merupakan warga Afghanistan. Namun terdapat migran lain dari Iran, Suriah dan Pakistan. Kemudian, empat tersangka penyelundupan migran, yang mengarungi kapal dari Turki, telah ditahan otoritas.
Ketika para menteri dalam perjalanan ke Cutro, lusinan orang protes dengan melempar boneka beruang ke mobil mereka. Sementara, muncul spanduk bertuliskan “Mereka bisa diselamatkan” yang dibentangkan pengunjuk rasa lainnya.