Jadi Ketua, Indonesia Ingin ASEAN Tetap Penting dan Relevan

26 Nov 2022, 15:43 WIB

Presiden RI Joko Widodo di KTT ASEAN Kamboja. (Dok. Setpres RI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, 2023 merupakan tahun yang penting bagi Indonesia.

Pasalnya, tahun depan Indonesia memegang keketuaan ASEAN.

1. Sama dengan G20, keketuaan ASEAN juga berada di situasi yang belum baik

Menlu RI Retno Marsudi di HUT ASEAN ke-55. (youtube.com/ASEAN Secretariat)

Retno mengungkapkan, keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun depan juga berada di situasi dunia yang belum pulih.

“Keketuaan ini akan dijalani di tengah situasi dunia yang belum akan lebih baik situasinya,” kata Retno dalam Conference on Indonesian Foreign Policy 2022 di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

2. Tema keketuaan ASEAN sudah diluncurkan

Presiden RI Joko Widodo di KTT ASEAN Kamboja. (dok. Setpers RI)

Sementara itu, Retno mengungkapkan bahwa tema keketuaan Indonesia di ASEAN tahun depan adalah ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

“Semoga Indonesia akan dapat menjalankan keketuaan di ASEAN, sebaik Indonesia menjalankan Presidensi G20 tahun ini,” lanjut Retno.

3. Tantangan untuk ASEAN adalah situasi di Myanmar

Pengunjuk rasa menggelar aksi protes terhadap kudeta militer di Kota Yangon, Myanmar, Sabtu (6/2/2021). Mereka menuntut pembebasan pemimpin terpilih Myanmar Aung San Suu Kyi. ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/wsj.

Retno menambahkan, secara internal, situasi di Myanmar juga menghadirkan tantangan tersendiri bagi ASEAN.

“Oleh karena itu, Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan, ASEAN Matters. Indonesia juga ingin kawasan Asia Tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Economic Growth is the story of ASEAN,” tukasnya.