Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
AFP/Greg Baker

Beijing, IDN Times - Presiden Tiongkok,  Xi Jinping, memberikan pidato berapi-api pada sesi penutupan pertemuan parlemen tahunan National People's Congress (NPC). Dalam pidatonya, Xi menegaskan perlunya rasa nasionalisme yang tinggi jika ingin Tiongkok mendapat tempat utama di dunia.

1. Xi mengatakan sosialisme penting bagi Tiongkok

Default Image IDN

BBC melaporkan bahwa Xi menggunakan retorika nasionalis pada pidatonya, salah satunya adalah meyakinkan bahwa "sejarah sudah membuktikan dan akan terus membuktikan bahwa hanya sosialisme yang bisa menyelamatkan Tiongkok".

Menurutnya, masyarakat adalah "pahlawan Tiongkok sesungguhnya" dan bahwa ia serta semua politisi wajib bekerja keras demi kepentingan warga. Xi menambahkan bahwa ia berambisi untuk "memperbarui" Tiongkok dan meneruskan "kontribusi luar biasa Tiongkok terhadap peradaban".

Ia menambahkan bahwa,"Kita siap perang berdarah-darah melawan para musuh...dengan determinasi tinggi untuk meraih posisi kita di dunia." Meski begitu, Xi meyakinkan bahwa perkembangan Tiongkok bukan merupakan "ancaman terhadap negara manapun".

2. Ia menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri

Editorial Team

Tonton lebih seru di