Senator Kamala Harris saat masih kecil dan kedua orang tuanya (potongan video dari BBC)
Harris terlahir dari kedua orang tua imigran. Stasiun berita BBC, Rabu (12/8/2020), menulis, ayah Harris berasal dari Jamaika, sedangkan sang ibu lahir di India. Namun, kedua orang tuanya bercerai dan ia diasuh oleh ibunya yang beragama Hindu, Shyamala Gopalan Harris. Sang ibu adalah peneliti kanker dan aktivis hak-hak sipil.
Ia besar dengan pengaruh budaya India yang dikenalkan oleh sang ibunda. Bahkan, ia ikut berkunjung ke rumah ibunya di India. Tetapi, di sisi lain, Harris mengatakan ibunya juga mengadopsi budaya orang kulit hitam di Oakland, California. Sang ibu juga menanamkan budaya tersebut ke dia dan adiknya, Maya.
"Ibuku benar-benar memahami bahwa ia tengah membesarkan dua anak perempuan berkulit hitam," ungkap Harris dalam biografinya berjudul The Truths We Hold.
Sang ibu, kata Harris lagi, paham bahwa kampung halamannya di India akan melihat ia dan Maya sebagai dua perempuan berkulit hitam. Sejak saat itu, sang ibu memastikan bahwa ia dan Maya akan bangga terlahir sebagai perempuan berkulit hitam.
Ia sempat menghabiskan masa kecilnya selama lima tahun di Kanada, karena ibunya mendapatkan pekerjaan mengajar di Universitas McGill. Ia dan adiknya, Maya, sempat sekolah di Montreal. Kemudian, ia menempuh pendidikan sarjana di Universitas Howard, salah satu kampus terbaik dan bersejarah bagi warga kulit hitam. Harris mengatakan kuliah di kampus tersebut memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Dalam wawancara dengan harian Washington Post, Harris mengatakan ia bangga dengan identitas dirinya sebagai perempuan berkulit hitam dan anak imigran. Kendati, ia tetap menyebut dirinya sebagai warga Amerika.