Jakarta, IDN Times - Kabar mundurnya Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dari Pemilu 2024 menjadi pusat perhatian sepanjang Senin (22/7/2024). Mundurnya Biden, menciptakan dimensi baru dalam persaingan di Pemilu AS.
Setelah mundur, Biden menyatakan jika Kamala Harris akan jadi suksesornya dalam pencalonan lewat Partai Demokrat. Menjadi menarik, karena Kamala bisa saja menciptakan sejarah dengan menjadi Presiden perempuan pertama di Amerika Serikat.
"Saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya kepada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,. Hari ini, saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini," kata Biden, dikutip Al Jazeera, Selasa (23/7/2024).