Ilustrasi masyarakat (Unsplash.com/Daryan Shamkhali)
Melansir ABC News, selain membahas soal peningkatan keamanan, Kishida juga menyoroti soal populasi Jepang yang mengalami penurunan.
“Kita tidak bisa membuang-buang waktu pada kebijakan untuk anak-anak dan dukungan pengasuhan anak, kita harus membangun masyarakat ekonomi yang mengutamakan anak-anak dan membalikkan angka kelahiran," kata Kishida, dilansir ABC.
Populasi Jepang yang melebihi sekitar 125 juta penduduk telah menurun selama 14 tahun. Angka tersebut diproyeksikan turun menjadi 86,7 juta pada 2060. Adanya populasi yang berkurang dan penuaan berdampak besar bagi ekonomi dan keamanan nasional.
Atas dasar itu, Kishida berjanji akan meningkatkan dukungan keuangan bagi keluarga dan anak-anak, termasuk peningkatan beasiswa. Rencana itu akan disusun pada Juni 2023.
Jepang merupakan negara ketiga dengan ekonomi terbesar di dunia. Meski begitu, biaya hidup tinggi dan kenaikan upah yang lambat menjadi faktor turunnya populasi.