Janji Terbaru PM Jepang: Tingkatkan Keamanan-Atasi Penurunan Populasi

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, pada Senin (23/1/2023), berjanji untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara dan mengatasi masalah populasi yang kian merosot.
Bulan lalu, Jepang mengadopsi strategi keamanan nasional terbaru untuk meningkatkan kemampuan serangan balik dari agresor. Saat itu, pemerintah mengatakan bahwa jumlah pertahanan udaranya tidak cukup untuk mencegah serangan dari China dan Korea Utara yang teknologinya semakin maju.
1. Jepang akan tingkatkan pertahanan untuk kendalikan ambisi teritorial China
Dilansir Associated Press, dalam sidang parlemen, Kishida mengatakan bahwa diplomasi aktif harus diprioritaskan. Namun, itu perlu dukungan kekuatan pertahanan negara.
Menurut Kishida, strategi keamanan itu berkaca dari kondisi masa lalu, di mana negaranya mengalami krisis keamanan sejak Perang Dunia Kedua berakhir.
Strategi itu bertujuan untuk mengendalikan ambisi China yang semakin tegas dalam hal teritorial. Namun, ia mengakui bahwa langkah itu sensitif, mengingat banyak negara di Asia pernah dijajah oleh Jepang.
“Saya tegaskan bahwa tidak akan ada perubahan sedikit pun dari prinsip non-nuklir dan hanya pertahanan diri Jepang dan langkah kami sebagai negara yang cinta damai,” ujar Kishida.