Banyak lembaga survei terpercaya di Rusia menyatakan, bahwa Vladimir Putin akan menjadi pemenang dalam pemilu nanti. Menurut ketua lembaga survei VCIOM, Valery Fyodorov, Putin selalu mendapatkan mayoritas suara yang cukup signifikan dari pada lawan politiknya di berbagai pemilu presiden yang ia ikuti.
Pada pemilu presiden 2012, Putin berhasil memperoleh 63.6% dari total suara yang otomatis membawa dirinya keluar sebagai juara. Walaupun begitu, Kremlin masih belum begitu yakin bahwa legitimasi Vladimir Putin di mata rakyat Rusia, terutama generasi mudanya sudah kuat. Alhasil kemungkinan kalah masih dapat terjadi, meski peluangnya kecil.
Melihat perkembangan popularitas Putin selama menjadi Presiden Rusia di periode ketiga, tingkat popularitasnya selalu berada di atas 75%. Terutama saat Krimea bergabung dengan Rusia, angka tersebut naik jauh hingga lebih dari 80%.
Memang jika kita melihatnya tanpa kasat mata, mayoritas warga Rusia memang sangat mendukung Vladimir Putin. Akan tetapi banyak juga dari mereka yang menolak kedudukannya sebagai Presiden Federasi Rusia.
Maka dari itu, Kremlin dan aliansi Partai "All Russia People's Front" melalui jaringannya yang kuat, akan menggunakan cara khusus dalam kampanye mereka untuk menjamin kemenangan Putin di pemilu kali ini melawan 7 kandidat lainnya.