Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi unjuk rasa (unsplash.com/Markus Spiske)

Jakarta, IDN Times - Puluhan ribu orang melakukan aksi unjuk rasa di kota New York, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (17/9/2023). Aksi ini dilakukan untuk mendesak gerakan melawan perubahan iklim menjelang pembukaan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Para pengunjuk rasa yang berasal dari 700 organisasi dan kelompok aktivis ikut serta meneriakkan bahwa masa depan umat manusia bergantung pada penghentian penggunaan bahan bakar fosil.  Mereka membawa spanduk bertuliskan "Bahan bakar fosil membunuh kita".

1.Ada sekitar 75 ribu pengunjuk rasa

Unjuk rasa yang dijuluki March to End Fossil Fuels ini merupakan pembuka Pekan Iklim New York, di mana para pemimpin dunia di bidang bisnis, politik dan seni berkumpul untuk mencoba menyelamatkan kondisi bumi.

Pihak penyelenggara memperkirakan ada sekitar 75 ribu orang menghadiri acara unjuk rasa ini. Pawai ini juga dihadiri oleh para politisi seperti anggota Kongres AS Alexandria Ocasio-Cortez, aktor Susan Sarandon, Ethan Hawke, Edward Norton, Kyra Sedgwick, dan Kevin Bacon.

"Kita memiliki orang-orang di seluruh dunia yang turun ke jalan dan menuntut untuk menghentikan hal-hal yang bisa membunuh diri kita sendiri," kata Ocasio-Cortez kepada para pengunjuk rasa yang bersorak-sorai, dikutip dari DW.

"Kita harus mengirim pesan bahwa sebagian dari kita akan hidup di planet ini 30, 40 atau 50 tahun lagi dan kami tidak akan menerima jawaban tidak,” lanjutnya.

2.Para ilmuwan mengingatkan jika bumi akan alami rekor panas dalam 5 tahun ke depan

Editorial Team

Tonton lebih seru di