Pekan lalu, pemerintah China berusaha meminimalkan kemungkinan adanya wabah COVID-19 baru yang besar selama perjalanan mudik menjelang Tahun Baru Imlek.
Kementerian Perhubungan China pada Jumat (6/1/2023) lalu mengatakan bahwa para pemudik diimbau untuk mengurangi perjalanan dan pertemuan, terutama jika melibatkan orang lanjut usia, ibu hami, anak kecil, dan mereka yang terkena kondisi rentan. Warga yang menggunakan transportasi umum diwajibkan menggunakan masker dan memberikan perhatian khusus pada kesehatan dan kebersihan pribadi mereka.
Wakil Menteri Perhubungan China, Xu Chengguang, mengatakan pihak berwenang memprediksi lebih dari 2 miliar perjalanan dilakukan selama musim festival selama seminggu. Itu waktu paling penting untuk mengunjungi keluarga dan teman dalam kalender tradisional China.
Ia menambahkan itu hampir dua kali lipat jumlah tahun 2022 lalu dan 70,3 persen jika dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2019 lalu sebelum pandemi. Menurut Xu, permintaan untuk kunjungan keluarga dan pariwisata telah menumpuk selama 3 tahun terakhir dari pandemi yang harusnya dipenuhi sekaligus.
"Kami mendorong orang untuk membuat rencana perjalanan berdasarkan situasi diri mereka dan anggota keluarga mereka," ungkap pernyataan dari Xu yang dikutip dari France 24.