Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Senja di Teluk Aomori dilihat dari Asamushi Onsen di Aomori, Prefektur Aomori, Jepang. ( 663highland, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)
Senja di Teluk Aomori dilihat dari Asamushi Onsen di Aomori, Prefektur Aomori, Jepang. ( 663highland, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)

Intinya sih...

  • Peringatan tsunami dicabut setelah gempa berkekuatan besar, dengan magnitudo 6,9 dan kedalaman sekitar 20 kilometer di lepas pantai Aomori.

  • Respons pemerintah dan kondisi di lapangan, otoritas mengeluarkan perintah evakuasi dan memastikan tidak ada laporan kerusakan besar maupun gangguan pada fasilitas nuklir.

  • Kekhawatiran gempa susulan masih tinggi, getaran Jumat siang tercatat mencapai intensitas 4 pada skala seismik Jepang, sehingga pemerintah terus menekankan pentingnya kewaspadaan publik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Jepang kembali diguncang gempa kuat M 6,7 pada Jumat (12/12/2025) siang waktu setempat. Gempa tersebut memicu peringatan tsunami yang kemudian dicabut beberapa jam setelahnya.

Getaran susulan tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah gempa M 7,5 mengguncang wilayah yang sama pada hari Senin (8/12/2025). Hal itu membuat otoritas kembali meningkatkan kesiapsiagaan gempa susulan di sepanjang pesisir Pasifik timur laut.

1. Peringatan tsunami dicabut setelah gempa berkekuatan besar

Tanda peringatan tsunami di pantai ( Niranjan Arminius, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)

Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyampaikan bahwa peringatan tsunami yang sempat dikeluarkan untuk pesisir Aomori hingga wilayah timur laut akhirnya dicabut.

BBC dan 1 News menyebut gempa tercatat pada magnitudo 6,9 berdasarkan pembaruan JMA, setelah sebelumnya dilaporkan M 6,7. Guncangan terjadi sekitar pukul 11.44 waktu setempat dengan kedalaman sekitar 20 kilometer di lepas pantai Aomori.

2. Respons pemerintah dan kondisi di lapangan

Rambu Rute Evakuasi Tsunami California Selatan ( Tony Webster, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)

Menurut Anadolu Agency, otoritas sempat mengeluarkan perintah evakuasi di sejumlah kota dan mengingatkan warga untuk bergerak ke tempat aman. JMA awalnya memproyeksikan potensi gelombang hingga 1 meter.

Namun, situasi kemudian dinilai tidak lagi mengancam. Pemerintah memastikan tidak ada laporan kerusakan besar maupun gangguan pada fasilitas nuklir di wilayah terdampak.

3. Kekhawatiran gempa susulan masih tinggi

ilustrasi retakan akibat gempa bumi (unsplash.com/@mslightann)

Peringatan khusus sebelumnya sudah diterbitkan pemerintah Jepang sejak gempa M 7,5 pada awal pekan, memperingatkan kemungkinan gempa signifikan dalam waktu satu minggu. BBC menambahkan bahwa getaran Jumat siang tercatat mencapai intensitas 4 pada skala seismik Jepang.

Otoritas meminta publik tetap waspada mengingat potensi aktivitas seismik susulan masih terbuka. Meskipun peringatan tsunami telah dicabut dan situasi berangsur stabil, pemerintah Jepang terus menekankan pentingnya kewaspadaan publik.

Serangkaian gempa di kawasan yang sama dalam waktu berdekatan membuat pemantauan diperketat, khususnya di sepanjang pesisir timur laut tempat risiko gempa susulan masih dinilai signifikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team