Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kebakaran (pexels.com/Pixabay)

Jakarta, IDN Times - Kebakaran hutan di timur laut Jepang telah membakar area terluas dalam lebih dari tiga dekade terakhir. Api yang berkobar sejak Rabu (26/2/2025) di Ofunato, Prefektur Iwate, melahap lebih dari 1.400 hektare lahan. Pemerintah Jepang berupaya mengendalikan situasi dengan mengerahkan lebih banyak personel dan peralatan pemadam.

“Kami masih memeriksa luas area terdampak, tetapi ini merupakan kebakaran terbesar sejak peristiwa di Kushiro, Hokkaido, pada 1992,” ujar juru bicara Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Jepang, dilansir dari CNA.

Hingga Sabtu (1/3/2025), kebakaran ini telah menyebabkan satu korban jiwa dan menghancurkan hampir 100 rumah. Lebih dari 4 ribu warga dari sekitar 1.300 rumah tangga diperintahkan mengungsi demi keselamatan.

1. Pemerintah Jepang mengerahkan ribuan personel

Jepang telah mengerahkan lebih dari 1.700 petugas pemadam kebakaran dari berbagai daerah untuk mengendalikan kobaran api. Jumlah helikopter pemadam juga ditingkatkan menjadi lebih dari 15 unit, termasuk enam helikopter Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) yang dilengkapi peralatan pengeboman air berkapasitas besar.

Melansir Kyodo News, selain dari Prefektur Iwate, bantuan datang dari lebih dari 10 prefektur lain, termasuk Gunma, Saitama, dan Tokyo. Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Jepang meminta dukungan tambahan untuk mempercepat pemadaman dan mencegah api semakin meluas.

Cuplikan udara dari NHK menunjukkan asap putih tebal membumbung tinggi, menyelimuti seluruh gunung dan menandakan luasnya area terdampak.

2. Kondisi cuaca memperburuk kebakaran

Editorial Team

Tonton lebih seru di