Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, memberikan jaminan keamanan terkait rencana Jepang untuk membuang limbah radioaktif dari PLTN Fukushima ke laut. Jaminan itu diberikan pada Rabu (5/7/2023), setelah Grossi melakukan survei langsung ke fasilitas tersebut.
Sebelumnya, pada Selasa (4/7/2023), IAEA telah memberikan lampu hijaunya atas rencana pembuangan limbah. Badan itu menyebut tinjauan yang dilakukannya selama dua tahun menunjukkan rencana kontroversial Jepang tersebut akan memiliki dampak yang dapat diabaikan terhadap lingkungan.
Grossi menyimpulkan bahwa langkah tersebut konsisten dengan standar keamanan internasional yang relevan. Namun, dirinya mengakui bahwa realitas bagi masyarakat, ekonomi, dan persepsi sosial mungkin berbeda dari sains.
"Jika pemerintah Jepang memutuskan untuk melanjutkan rencana tersebut, (itu) akan berdampak kecil pada lingkungan, yang berarti air, ikan, dan sedimen," ungkap Grossi.