Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Jepang (unsplash.com/Roméo A.)

Jakarta, IDN Times - Jepang melakukan latihan evakuasi tsunami di pulau paling barat Yonaguni. Pejabat mengatakan, latihan itu sekaligus membantu penduduk dalam menanggapi situasi darurat yang timbul dari setiap upaya China untuk mengambil kendali wilayah Taiwan.

"Kita tidak bisa memilih waktu kapan kita akan menghadapi bencana. Kita harus memikirkan hal terburuk yang bisa terjadi dan membuat rencana untuk itu," kata Wali Kota Yonaguni, Kenichi Itokazu, pada Minggu (12/11/2023).

1. Latihan melibatkan sekitar 200 pejabat dan anggota militer Jepang

Dilansir Reuters, sekitar 200 pejabat pulau dan anggota militer Jepang, yang dikenal sebagai Pasukan Bela Diri (SDF), ikut serta dalam latihan di Yonaguni, yang berjarak dua ribu km dari barat daya ibu kota, Tokyo.

Namun, helikopter dan kapal SDF yang telah berlayar lebih dari seribu kilometer dari pulau-pulau utama Jepang tidak dapat mengikuti latihan tersebut karena angin kencang.

Sekitar 180 warga Yonaguni datang ke sekolah menengah pertama di pulau tersebut untuk menyaksikan latihan pertama dalam 4 tahun terakhir. Pasukan yang ditempatkan di kamp-kamp tentara di Yonaguni juga menyediakan makan siang dan cuci kaki.

2. Masyarakat Yonaguni juga perlu bersiap menghadapi ancaman konflik

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di