China Minta Estonia Tidak Izinkan Taiwan Buka Kantor Diplomatik

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri China, pada Rabu (8/11/2023), mendesak Estonia untuk tidak mengizinkan Taiwan membuka organisasi resmi apa pun di negara tersebut.
Media Estonia pada Selasa (7/11/2023) melaporkan, Duta Besar China untuk Estonia, Guo Xiaomei, mengancam akan meninggalkan Estonia jika Taiwan membuka kantor perwakilan di negara Baltik tersebut. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan ketua kelompok parlemen Estonia-ChinaToomas Kivimagi.
“China mendesak pihak Estonia untuk mematuhi komitmen seriusnya terhadap prinsip satu China, tidak mengizinkan Taiwan mendirikan organisasi resmi apa pun, dan secara efektif menjaga landasan politik hubungan bilateral,” kata juru bicara kementerian Wang Wenbin, dikutip Reuters.
1. Pendirian kantor perwakilan Taiwan di Estonia masih dalam tahap diskusi
Kementerian Luar Negeri Taiwan pekan lalu mengatakan, pihaknya masih dalam tahap diskusi mengenai pendirian kantor perwakilan di Estonia, dan kedua pihak belum mencapai konsensus mengenai masalah tersebut
Dalam sebuah pernyataan, kementerian menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Estonia atas kesediaannya untuk berbicara dengan Taiwan mengenai kemungkinan pembukaan kantor perwakilan dan mengatakan kementerian terbuka untuk membahas masalah ini lebih lanjut.
Kementerian mengatakan Taiwan dan Estonia menyadari bahwa pembentukan kantor perwakilan akan membantu meningkatkan pertukaran bilateral, dikutip Focus Taiwan.
2. Estonia tetap berpegang pada kebijakan Satu China dalam hubungan politik
Estonia sendiri akan mengizinkan Taiwan untuk membuka kantor perwakilan non-diplomatik Taipei di negaranya, namun berjanji untuk tetap berpegang pada kebijakan Satu China dalam hubungan politik.
Berdasarkan prinsip Satu China, Beijing berpandangan bahwa Taiwan, yang diperintah secara demokratis, merupakan bagian dari wilayahnya. Namun hal ini ditolak oleh pemerintah Taiwan.
“Estonia tidak mengakui Taiwan sebagai sebuah negara. Sebagai bagian dari kebijakan Satu China kami tidak akan mengembangkan hubungan politik dengan Taiwan. Pada saat yang sama, kami menganggap penting untuk menghidupkan kembali hubungan dengan Taiwan di bidang ekonomi, pendidikan, budaya, komunikasi antara organisasi masyarakat sipil dan bidang lainnya,” kata Menteri Luar Negeri Estonia, Margus Tsahkna, pekan lalu.
3. Menteri Luar Negeri Taiwan kunjungi Estonia pekan ini
Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu dijadwalkan mengunjungi tiga negara Baltik, Estonia, Lituania, dan Latvia pekan ini. Adapun Taiwan sudah memiliki kantor perwakilan di Latvia dan Lithuania.
Beijing sebelumnya sempat meluncurkan kampanye pemaksaan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap anggota Uni Eropa (UE) dan NATO, Lithuania, atas hal tersebut