Jakarta, IDN Times – Jepang meminta 1,2 juta warga di Prefektur Saitama untuk mengurangi penggunaan air guna mendukung penyelamatan seorang sopir truk yang terjebak di lubang runtuhan di Kota Yashio. Lubang itu tiba-tiba terbuka saat jam sibuk pada Selasa (28/1/2025) pagi dan langsung menelan truk yang melintas.
Upaya evakuasi terkendala oleh tanah yang masih labil serta munculnya lubang kedua yang lebih besar. Selain itu, kebocoran air limbah semakin memperumit situasi. Pemerintah setempat mengimbau warga untuk membatasi penggunaan air guna mencegah sistem pembuangan semakin terbebani.