Jakarta, IDN Times - Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno, mengatakan bahwa Tokyo telah menyerahkan dokumen ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) soal larangan impor produk seafood oleh China. Keputusan itu diambil Beijing sejak Tokyo merilis limbah radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima.
"Penangguhan impor China sama sekali tidak dapat diterima," kata Matsuno pada Selasa (5/9/2023), seraya menambahkan bahwa dokumen bertanggal Senin tersebut telah didistribusikan kepada anggota WTO, dikutip dari Kyodo News.
Jepang juga berupaya untuk menjelaskan posisinya soal pelepasan dan keamanan air tersebut di komunitas internasional, termasuk di KTT ASEAN di Indonesia dan KTT G20 di India pada September ini.