Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Ajak ASEAN Tagih Insentif ke Amerika Serikat

Ilustrasi ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)
Ilustrasi ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Indonesia mengajak negara anggota ASEAN mengajukan insentif ke Amerika Serikat (AS). Insentif yang dimaksud adalah Inflation Reduction Act (IRA).

"Kita akan propose juga bagaimana negara-negara ASEAN ini bisa menikmati insentif dari pemerintah Amerika melalui program Inflation Reduction Act (IRA)," kata Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

1. Akan diajukan ke dalam Indo-Pacific Economic Framework

Rosan Perkasa Roeslani resmi dilantik menjadi Wakil Menteri BUMN di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Rosan Perkasa Roeslani resmi dilantik menjadi Wakil Menteri BUMN di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) itu mengatakan insentif akan diajukan melalui Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). IPEF merupakan economic framework yang inklusif untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang terbuka, bebas, aman dan berketahanan.

"Kita akan mengajukan ini melalui inisiatif mereka Indo-Pacific Economic Framework, itu yang akan kita masukan. Dan ini sudah kita bicarakan dengan negara-negara ASEAN lainnya dan mereka negara ASEAN lainnya akan membantu untuk menyuarakan yang sama," tuturnya.

2. Pembahasan diharapkan rampung November

Wakil Menteri BUMN, Rosan Roeslani tiba di Kantor Kementerian BUMN usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Wakil Menteri BUMN, Rosan Roeslani tiba di Kantor Kementerian BUMN usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kebetulan ada sejumlah negara ASEAN yang masuk dalam Indo-Pacific Economic Framework, yakni Brunei, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam, dan Indonesia itu sendiri. Rencananya, pembahasan terkait insentif itu akan selesai pada November 2023.

"Kita menyuarakan ini salah satunya ke partner kita di AS dengan mengajukan nanti pada saatnya, karena nanti juga ada Vice President-nya dari AS dan besok juga akan ada sesi bersama-sama, baik dengan dengan Bapak Presiden maupun dengan sesi terbukanya," ujar Rosan.

3. IRA diluncurkan oleh Presiden AS Joe Biden

Presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden melambaikan tangan kepada wartawan sebelum masuk ke pesawat kampanye menjelang perjalanan menuju North Carolina, di Bandara Newscastle di Newcastle, Delaware, Amerika Serikat, Minggu (18/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner)
Presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden melambaikan tangan kepada wartawan sebelum masuk ke pesawat kampanye menjelang perjalanan menuju North Carolina, di Bandara Newscastle di Newcastle, Delaware, Amerika Serikat, Minggu (18/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner)

Pada 16 Agustus 2022, Presiden AS Joe Biden menandatangani Undang-undang Inflation Reduction Act untuk menjadi undang-undang, menandai tindakan paling signifikan yang diambil Kongres terkait energi bersih dan perubahan iklim dalam sejarah AS.

Dengan ditandatanganinya aturan tersebut, Joe Biden mendefinisikan kembali kepemimpinan Amerika dalam menghadapi ancaman eksistensial krisis iklim dan menetapkan era baru inovasi dan kecerdikan Amerika untuk menurunkan biaya konsumen dan mendorong ekonomi energi bersih global ke depan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us