Jakarta, IDN Times - Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan perluasan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Ini akan dilakukan jika perusahaan utilitas telah menonaktifkan reaktor tuanya untuk membangun reaktor baru di PLTN yang sudah ada.
Izin tersebut kemungkinan besar akan dimasukkan ke dalam revisi strategi energi nasional Jepang tahun ini, guna menguraikan arah kebijakan energi pemerintah. Nantinya, kebijakan yang tertuang dalam Rencana Energi Strategis itu akan ditinjau setiap tiga tahun, dilansir Asahi Shimbun, pada Minggu (16/6/2024).