Jakarta, IDN Times - Angka kelahiran di Jepang terus menurun pada paruh pertama tahun ini, memperdalam tren yang menurut Tokyo tidak akan bisa diubah lagi pada dekade berikutnya.
Negara dengan kekuaran ekonomi terbesar kedua di Asia ini menghadapi tantangan demografis yang serius, dengan populasi warga yang menua yang diperkirakan akan membebani kesejahteraan sosial dan mengancam sejumlah industri, termasuk pendidikan. Pemerintah nasional dan daerah telah memperkenalkan langkah-langkah seperti peningkatan pengeluaran untuk perawatan anak dan reformasi imigrasi untuk mengatasi krisis ini.