Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba pada Sabtu kemarin mengatakan, negaranya sepakat untuk memberikan dua kapal patroli cepat bagi Indonesia. Bantuan itu terungkap usai pembicaraan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ishiba di Istana Bogor.
Bantuan berupa dua kapal patroli cepat itu diberikan dengan melihat situasi Indonesia yang tengah meningkatkan keamanan di wilayah perairan. Selain itu, pengaruh China kini semakin menguat. Tetapi, belum diketahui spesifikasi dari bantuan kapal cepat yang diberikan oleh Negeri Sakura bagi Indonesia.
Dilansir laman Kyodo News, Minggu (12/1/2025), kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang keamanan energi, peningkatan sumber daya manusia dan pencegahan bencana. PM Ishiba dan Prabowo juga sepakat untuk mengadakan pembicaraan dengan format two plus two yang melibatkan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan dari kedua negara. Ini menjadi kali ketiga format two plus two digelar antara Jepang dan Indonesia.
PM Ishiba mengatakan, sebagai mitra strategis dan komprehensif, Negeri Sakura bertujuan untuk menjalin kerja sama sebanyak mungkin dalam membantu Indonesia meningkatkan kemampuan pertahanannya. Di antara Indonesia dan Jepang, sudah terdapat perjanjian bilateral terkait transfer teknologi dan alat-alat pertahanan. Kesepakatan itu dicapai pada 2021 lalu.
"Kami menegaskan kembali pentingnya menjaga dan memperkuat tatanan internasional yang bebas dan terbuka, berdasarkan aturan," ujar Ishiba ketika memberikan keterangan pers di Istana Bogor pada Sabtu kemarin.