Jakarta, IDN Times - Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, pada Rabu (1/11/2023), meminta maaf kepada Tanzania atas penjajahan di masa lalu. Ia pun mengakui tindakan buruk Jerman selama menduduki negara Afrika Timur tersebut.
Tanzania merupakan bekas koloni Jerman mulai 1885 hingga berakhirnya Perang Dunia I pada 1918. Setelah itu, semua wilayah jajahan Jerman di Afrika, termasuk Tanzania, Rwanda, Burundi, Togo, Ghana, Kamerun diambil alih oleh Inggris, Prancis, dan Belgia.