Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. (Twitter.com/Morad News)

Berlin, IDN Times - Isu efek samping pembekuan darah setelah mendapatkan suntikan vaksin virus corona produksi AstraZeneca belum berakhir. Isu tersebut justru semakin menimbulkan efek domino dan membuat banyak negara menangguhkan suntikan vaksin.

Sebelumnya, Jerman sempat tetap yakin dan percaya dengan AstraZeneca ketika negara-negara Eropa melakukan penangguhan suntikan vaksin. Namun kini pemerintah Jerman secara resmi mengumumkan untuk mengikuti jejak negara-negara Eropa lainnya.

Melansir dari laman CNN, Menteri Kesehatan Jerman yang bernama Jens Spahn pada hari Senin (15/3) mengatakan itu "dengan hati-hati" menghentikan vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca menyusul langkah serupa yang dilakukan oleh negara-negara Eropa lainnya.

1. Keputusan profesional bukan politik

Jens Spahn. (Instagram.com/jensspahn)

Badan Kesehatan Dunia atau WHO pada hari Jumat (12/3) mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara suntikan vaksin AstraZeneca dengan pembekuan darah. Mereka mengatakan tidak ada bukti statistik yang secara jelas mendukung efek samping yang ditimbulkan.

Jerman sebelumnya juga membela AstraZeneca dan menjelaskan bahwa vaksin tersebut belum terbukti secara jelas memiliki efeks samping pembekuan darah. Akan tetapi dalam perkembangannya, Jerman akhirnya mengikuti jejak negara-negara Eropa lainnya dalam menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca.

Melansir dari laman Deutsche Welle, Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan "keputusan itu profesional, bukan politik," mengikuti saran dari PEI (Paul Ehrlich Institut). Spahn mengatakan risiko penggumpalan darah dari suntikan AstraZeneca tergolong rendah, tapi tidak bisa dikesampingkan. 

"Hal terpenting untuk kepercayaan diri adalah transparansi," kata Spahn. Eropean Medicines Agency (EMA) mengatakan akan mengadakan konferensi khusus pada hari Kamis untuk menyimpulkan penilaiannya terhadap vaksin. 

2. Denmark

Editorial Team

EditorPri Saja

Tonton lebih seru di