Jakarta, IDN Times - Kanselir Jerman, Olaf Scholz meminta Presiden China, Xi Jinping menekan Rusia untuk menghentikan perangnya di Ukraina. Scholz adalah pemimpin Eropa terbaru yang melakukan imbauan tersebut kepada China.
Namun, China belum menunjukkan tanda-tanda akan mengubah sikapnya. Selama ini, Beijing cenderung menyalahkan Eropa dan AS karena dianggap memperpanjang perang dengan memasok senjata ke Ukraina.
China juga menyerukan perundingan damai yang mempertimbangkan kekhawatiran Rusia dan Ukraina. Kedua negara disebut telah sepakat untuk mendukung konferensi perdamain Rusia-Ukraina di Swiss pada Juni mendatang.
"China bukanlah pihak dalam krisis Ukraina tetapi terus mempromosikan pembicaraan untuk perdamaian dengan caranya sendiri," demikian pernyataan China usai pertemuan di Beijing, dikutip dari Associated Press pada Selasa (16/4/2024).