Jerman: Serangan Iran Bawa Kawasan Timur Tengah ke Tepi Jurang

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyatakan, serangan yang dilakukan Iran ke Israel bakal berdampak kepada kondisi di kawasan Timur Tengah.
"Serangan Iran terhadap Israel telah mendorong Timur Tengah ke tepi jurang," kata Baerbock dilansir dari Al-Jazeera, Minggu (14/4/2024).
Baerbock menilai, Iran telah menjerumuskan seluruh negara di Timur Tengah ke dalam kekacauan. Ia mengingatkan, ketegangan yang meningkat di Timur Tengah harus diakhiri.
1. Kanselir Jerman kecam eskalasi di Timur Tengah

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengecam eskalasi serius yang terjadi usai serangan Iran ke Israel. Ia menggarisbawahi solidaritas Berlin dengan Israel.
Scholz juga menyerukan seluruh pihak mengendalikan diri. Pernyataan itu disampaikan Scholz di sela kunjungannya di Tiongkok.
"Kami tidak bisa menyerukan kepada semua orang, khususnya Iran, untuk tidak melanjutkan jalur ini," kata Scholz.
2. NATO kutuk serangan Iran ke Israel

Juru bicara NATO Farah Dakhallah mengutuk serangan yang dilakukan Iran ke Israel. NATO menyerukan seluruh pihak bisa menahan diri.
"Kami mengutuk eskalasi Iran dalam semalam, menyerukan untuk menahan diri, dan memantau perkembangan dengan cermat," kata Dakhallah.
"Sangat penting agar konflik di Timur Tengah tidak lepas kendali," tambah Dakhallah.
3. Balasan atas serangan di Damaskus

Iran angkat suara setelah memborbardir Israel, Minggu (14/4/2024). Mereka mengeklaim serangan tersebut merupakan bentuk balas dendam terkait serangan Israel beberapa waktu lalu.
Iran tidak terima setelah konsuler Kedutaan Besar mereka di Dasmaskus diserang Israel pada 1 April 2024. Dalam serangan tersebut Israel membunuh sejumlah anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).
Iran membalas serangan tersebut dengan meluncurkan ratusan drone dan sejumlah rudal pada Sabtu (13/4/2024).
"Sebagai tanggapan pembalasan terhadap agresi militer berulang-ulang rezim Zionis di mana menyebabkan kesyahidan para penasihat militer resmi Iran yang secara resmi hadir di Suriah," demikian pernyataan Kedutaan Besar Iran di Jakarta, Minggu (14/4/2024).