Presiden Bosnia Serbia, Milorad Dodik saat menghadiri konferensi pers. (twitter.com/MiloradDodik)
Saat berkunjung ke Novi Grad, Presiden Bosnia Serbia, Milorad Dodik mengatakan bahwa pasukan Jerman tidak diterima di negaranya. Hal ini dilatarbelakangi peran tentara Jerman pada masa Perang Dunia II. Ia juga menyesali keputusan presidensi yang memperpanjang mandat EUFOR di Bosnia.
Pasalnya, mandat EUFOR akan berakhir pada November dan akan bergantung pada keputusan Dewan Keamanan PBB untuk memperpanjang mandat itu atau tidak. Namun, Rusia kemungkinan akan menolaknya dan menggunakan hak veto dalam keputusan tersebut, dilaporkan dari Reuters.
Di sisi lain, Kedubes Rusia di Bosnia juga mengungkapkan penolakan hubungan antara situasi di Bosnia dengan konflik di Ukraina. Pihaknya menyebut bahwa situasi di Bosnia masih stabil dan damai sesuai laporan Dewan Keamanan PBB tahun lalu.
"Narasi terkait kebutuhan penambahan personel militer EUFOR, termasuk tentara Jerman tidak ditemukan. Sekutu Barat berupaya untuk me-NATO-isasi Bosnia" tambahnya.