Jakarta, IDN Times - Kanselir Jerman, Friedrich Merz, mengkritik operasi militer Israel di Gaza dalam pernyataan di Turku, Finlandia pada Selasa (27/5/2025). Merz menyebut serangan militer Israel di Gaza sudah tidak dapat dipahami lagi dan telah melampaui batas yang dapat diterima.
Kritik ini menjadi yang terkeras dari pemimpin Jerman terhadap Israel. Jerman selama puluhan tahun menganut prinsip tanggung jawab khusus terhadap keamanan Israel akibat sejarah Holocaust.
"Sejujurnya, saya tidak lagi memahami apa tujuan tentara Israel di Jalur Gaza. Israel menyakiti penduduk sipil dengan sedemikian rupa, seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Tindakan ini tidak dapat lagi dibenarkan sebagai perjuangan melawan Hamas," kata Merz, dikutip dari Politico.