Jakarta, IDN Times - Jerman, salah satu donatur terbesar NATO, mengaku hampir mencapai batas untuk pengiriman senjata ke Ukraina. Keterangan itu disampaikan tidak lama setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, meminta negara-negara Barat untuk mengirim senjata lebih banyak ke Kiev.
Gudang senjata Jerman sepertinya sudah mencapai batas, ketika mereka sudah hampir tak lagi memiliki pilihan mengirim senjata ke Ukraina. Solusi yang mungkin diberikan adalah pengiriman senjata langsung dari perusahaan industri yang memproduksinya.
Baru-baru ini, Ukraina meminta bantuan senjata ke Jerman secara spesifik. Mereka ingin kendaraan lapis baja Marder dan tank Leopard. Tapi sepertinya Jerman belum ingin memenuhi permintaan tersebut.