Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tank Leopard di Ukraina (Twitter.com/Defense of Ukraine)
Ilustrasi tank Leopard di Ukraina (Twitter.com/Defense of Ukraine)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Jerman telah meminta perusahaan senjata Rheinmetall untuk memperbaharui tank Leopard 1 sebanyak 30 unit. Armada itu bakal dipersiapkan untuk dikirim ke Ukraina.

Jerman memerintahkan untuk membeli 49 unit tank dari perusahaan pertahanan swasta Belgia, OIP Land Systems. Beberapa di antaranya dalam kondisi memprihatinkan dan mungkin hanya akan berfungsi sebagai suku cadang.

Leopard 1 dulunya adalah tank tempur utama angkatan bersenjata Jerman Barat. Kendaraan baja ini pertama kali digunakan pada 1965 dan terkenal karena tangguh. Sejak 1979, tank ini digantikan oleh Leopard 2 yang lebih canggih dan lebih ganas.

1. Bantuan senjata Jerman ke Ukraina lebih dari Rp100 triliun

ilustrasi tank Leopard 1 (youtube.com/World of Tanks)

Berdasarkan kesepakatan pada pertemuan puncak NATO bulan lalu, Jerman meminta Rheinmettal untuk membeli lebih dari 40 tank tempur utama Leopard 1 A5 dari perusahaan Belgia yang sudah dinonaktifkan.

Tank itu nanti akan diperbaiki dan diperbaharui. Kanselir Olaf Scholz menjanjikan 30 tank tempur Leopard 1 akan dikirim. Itu masuk dalam paket bantuan terbaru Jerman senilai 769 juta dolar atau sekitar Rp11,6 triliun untuk militer Ukraina.

Dilansir Bloomberg, juru bicara Rheinmettal mengonfirmasi pembelian tersebut tapi menolak memberikan rincian.

Jerman merupakan pemasok senjata terbesar kedua untuk Ukraina setelah Amerika Serikat (AS). Berlin setidaknya telah menyumbangkan persenjataan senilai sekitar 7,5 miliar euro atau Rp125,2 triliun kepada Kiev.

2. Tarik ulur pembelian tank dari perusahaan pertahanan swasta

Editorial Team

EditorPri Saja

Tonton lebih seru di