Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan kunjungan bersejarah ke Amazon pada Minggu (17/11/2024). Dia menjadi presiden aktif AS pertama yang berkunjung ke hutan hujan terbesar di dunia tersebut. Kunjungan ini dilakukan di sela-sela kehadirannya dalam dua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di kawasan Amerika Selatan.
Biden menyatakan warisan kebijakannya terkait perubahan iklim tidak akan bisa dibatalkan siapapun, termasuk penggantinya Donald Trump. Pernyataan ini merespons rencana Trump yang berjanji akan menganulir berbagai insentif energi bersih yang digagas Biden.
"Beberapa pihak mungkin berusaha menyangkal atau menunda revolusi energi bersih yang sedang berlangsung di Amerika. Tapi tidak ada seorang pun, tidak seorang pun, yang bisa membalikkannya," ujar Biden, dilansir dari NPR.
Kunjungan ini menjadi penutup dari upaya Biden dalam menangani perubahan iklim selama masa kepemimpinannya. Ia mengklaim investasi energi bersih telah menciptakan lapangan kerja dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi AS.