PM Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden (twitter.com/leehsienloong)
Dalam pidatonya, Biden menyatakan bahwa rakyat Palestina dan Israel berhak meraih hak-hak yang sama. “Palestina dan Israel berhak mendapatkan kebebasan, keamanan, kemakmuran, dan martabat yang setara,” katanya saat mengunjungi Jaringan Rumah Sakit Yerusalem Timur, yang melayani warga Palestina.
“Dan akses ke perawatan kesehatan, ketika kalian membutuhkannya, sangat penting untuk menjalani kehidupan yang bermartabat bagi kita semua," tambah Biden. Setelah meninggalkan rumah sakit, Biden akan bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan mengunjungi sebuah gereja di Betlehem.
Perjalanannya ke West Bank disambut dengan skeptisisme dan cibiran di antara orang-orang Palestina yang percaya bahwa Biden telah mengambil terlalu sedikit langkah untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai.
Ketika Biden selesai berbicara di rumah sakit, seorang wanita yang mengidentifikasi dirinya sebagai perawat anak di fasilitas perawatan kesehatan lain berterima kasih kepadanya atas bantuan keuangannya tetapi mengatakan “kami membutuhkan lebih banyak keadilan, lebih banyak martabat," dilansir Arab News.