Jakarta, IDN Times – Banjir parah menerjang wilayah Johor Bahru, Malaysia, sejak Jumat (21/3/2025). Akibatnya, 10.763 orang dievakuasi dan lalu lintas mengalami macet parah.
“Korban dari 3.018 keluarga telah dikirim ke pusat-pusat bantuan banjir sementara,” kata Komite Manajemen Bencana Johor, dilansir Channel News Asia.
Azmi Rohani, ketua komite manajemen bencana negara, mengatakan bahwa jumlah korban banjir paling parah terjadi di Johor. Disusul kemudian oleh Kluang yakni 2.163 orang, Kota Tinggi dengan 1.762, Pontian berjumlah 1.395, dan Kulai dengan 1.152.