Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi tinjau revitalisasi TMII (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi tinjau revitalisasi TMII (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengabarkan bahwa Presiden Joko “Jokowi” Widodo akan memperoleh penghargaan Global Citizen Awards dari The Atlantic Council, salah satu lembaga think tank terkemuka di Amerika Serikat (AS).

“Awards ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kepemimpinan Indonesia di G20, khususnya dalam penanganan perdamaian internasional dan kerja sama pascapandemik,” kata Dirjen Kerja Sama Multilateral Kemlu, Tri Tharyat, pada sesi media briefing Kemlu RI di Ritz-Carlton, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Secara garis besar, penghargaan ini diberikan kepada pemimpin dunia dan indvidu yang memiliki andil besar kepada kemanusiaan dan perdamaian.

1. Jokowi dianggap berkontribusi hadapi krisis dunia saat ini

Dirjen Kerja Sama Multilateral Kemlu, Tri Tharyat, pada sesi media briefing Kemlu RI di Ritz-Carlton, Jakarta, Senin (12/9/2022). (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Tri menjelaskan, saat ini dunia dilanda triple crisis yaitu krisis pangan, energi, dan keuangan. Menurutnya, kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina pada Juni lalu merupakan terobosan besar untuk mengurangi dampak dari krisis tersebut.

“Kehadiran beliau di Kiev dan Moskow sebagai bentuk dukungan Presiden bagi upaya pencapaian solusi krisis pangan, energi, dan keuangan, serta bagaimana konflik ini bisa diturunkan, kemudian pasokan pangan dan energi tidak mengganggu stabilitas global,” tutur Tri.

2. The Atlantic Council soroti karier politik Jokowi

Presiden RI Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (dok. Sekretariat Presiden)

Di sisi lain, The Atlantic Council juga mengakui karier politik Jokowi yang dimulai dari bawah. Menurut Tri, alasan itu pula mengapa mantan Gubernur DKI Jakarta itu meraih Global Citizen Awards.

“Ini juga bentuk pengakuan kepada Pak Presiden yang meniti karier dari bawah, istilahnya from humble beginning,” kata Tri.

Selain Jokowi, tokoh yang tahun ini akan menerima Global Citizen Awards adalah Perdana Menteri Swedia dan Presiden Filipina.

3. Jokowi tidak hadir untuk menerima penghargaan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam acara pembukaan Bali Democracy Forum (BDF) ke-14 di Bali, Kamis (9/12/2021). (dok. Kemenlu)

Sayangnya, Jokowi tidak hadir secara langsung untuk menerima penghargaan tersebut. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, akan mewakili Jokowi untuk menerima penghargaan tersebut.

“Bu Menlu akan menerima penghargaan atas nama Bapak Presiden dan akan disampaikan pesan Pak Jokowi melalui video,” kata Tri.

Selain tidak menghadiri acara tersebut, Jokowi juga dikabarkan tidak akan menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB). Padahal, kehadiran Presiden Jokowi sangat vital mengingat posisi Indonesia saat ini sebagai Presidensi G20.

Editorial Team