Jakarta, IDN Times - Pemerintah Jepang semakin prihatin dengan tren penurunan angka kelahiran yang dialami negaranya. Berdasarkan data pemerintah pada Minggu (4/5/2025), jumlah anak di Jepang diperkirakan telah menyusut selama 44 tahun berturut-turut ke rekor terendah baru.
Jumlah anak di bawah 15 tahun, termasuk penduduk asing, sebanyak 13,66 juta per 1 April 2025. Angka tersebut turun 350.000 dari tahun lalu, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi sebelum hari libur Hari Anak Nasional pada Senin lalu.
Rasio anak terhadap keseluruhan populasi turun 0,2 poin persentase menjadi 11,1 persen, juga yang terendah sejak data pembanding tersedia pada tahun 1950.