Jepang Layangkan Protes ke China, Kenapa?
- Jepang protes ke China karena helikopter Beijing melanggar wilayah udaranya dan empat kapal China masuk perairan teritorial Jepang.
- Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan helikopter itu terbang di wilayah udara mereka sekitar 15 menit, dan Pasukan Bela Diri merespons dengan mengerahkan jet tempur.
- Kapal patroli China dan Jepang di Laut Cina Timur secara rutin melakukan pertempuran berbahaya, sekitar pulau-pulau yang disengketakan.
Jakarta, IDN Times - Jepang mengajukan protes ke China usai sebuah helikopter Beijing melanggar wilayah udaranya. Tak hanya itu, empat kapal China memasuki perairan teritorial Jepang di sekitar pulau-pulau yang disengketakan.
Pulau-pulau sekitar Laut China Timur, yang dikenal sebagai Diaoyu di China dan Senkaku di Jepang, diklaim oleh Beijing tetapi dikelola Tokyo dan sering menjadi titik panas dalam ketegangan bilateral.
Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Sabtu malam (3/5/2025) Wakil Menterinya mengajukan protes keras kepada Duta Besar China untuk Jepang. Protesnya terhadap atas intrusi empat kapal Penjaga Pantai China ke perairan teritorial Jepang di sekitar Kepulauan Senkaku pada hari yang sama.
"Wakil Menteri Luar Legeri juga memprotes pelanggaran wilayah udara teritorial Jepang oleh helikopter yang diluncurkan dari salah satu kapal Penjaga Pantai China, mendesak (China) untuk memastikan tindakan serupa tidak terulang," kata pernyataan itu, dilansir dari Channel News Asia, Minggu (4/5/2025).
1. Helikopter terbang di wilayah udara Jepang selama 15 menit
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, helikopter itu terbang di wilayah udara mereka sekitar 15 menit.
"Pasukan Bela Diri merespons dengan mengerahkan jet tempur," kata kementerian tersebut.
Media Jepang, NHK melaporkan, ini adalah pertama kalinya helikopter pemerintah China melanggar wilayah udara Jepang di lepas pantai pulau yang disengketakan.
Pada hari yang sama, penjaga pantai China mengumumkan telah menggunakan helikopter untuk 'mengusir' pesawat Jepang dari wilayah udara di sekitar pulau yang disengketakan.
2. China berdalih pesawat Jepang yang melanggar
Liu Dejun, juru bicara penjaga pantai China, mengatakan sebuah pesawat sipil Jepang masuk secara ilegal ke wilayah udara pulau tersebut pada pukul 11.19 waktu setempat. Mereka meninggalkannya lima menit kemudian.
Beijing sering mengumumkan telah mengusir kapal dan pesawat Jepang dari pulau tersebut. Tapi, pejabat Jepang mengungkapkan otoritas China terkadang mengumumkan pengusiran padahal tidak terjadi.
Pejabat Jepang yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media lokal, Beijing mungkin bereaksi terhadap sebuah pesawat sipil kecil yang terbang di dekat pulau tersebut.
3. Wilayah sengketa yang diperebutkan China-Jepang
Kapal patroli China dan Jepang di Laut Cina Timur secara rutin melakukan pertempuran berbahaya, sekitar pulau-pulau yang disengketakan.
Ketegangan antara China dan penggugat lain di beberapa bagian Laut Cina Timur dan Selatan. Hal ini yang mendorong Jepang untuk memperdalam hubungan dengan Filipina dan Amerika Serikat.
