Di ibu kota Beijing, lalu lintas dibatasi di sekitar lokasi ujian, di mana orang tua dan relawan terlihat mengantar peserta ujian. Di daerah Wenshang, Provinsi Shandong, lebih dari 40 taksi dilaporkan akan menawarkan tumpangan gratis kepada para peserta ujian dan orang tua mereka di daerah tersebut, setelah menunjukkan tiket masuk.
Seorang siswa laki-laki mengatakan bahwa ia belajar hingga larut malam setiap hari. Ia menambahkan, ujian akan baik-baik saja asalkan ia tidak merasa gugup, kendati ia sedikit gugup. Sementara, seorang ibu mengatakan bahwa ia mengharapkan hasil yang baik karena ia ingin anaknya menjadi pegawai negeri atau pengacara.
"Gaokao mengingatkan kita bahwa kerja keras harus diakui. Upaya dan fokus yang dilakukan siswa saat ini, akan berdampak positif pada masa depan mereka," kata Lu Bin, orang tua siswa di Shanghai, dikutip dari Global Times.
Dalam beberapa tahun terakhir, persaingan untuk masuk ke perguruan tinggi dan universitas yang menguntungkan untuk mencari pekerjaan telah meningkat. Ini dikarenakan ekonomi telah melambat.
Gaokao memiliki makna yang luar biasa di Negeri Tirai Bambu. Ujian ini merupakan titik awal yang nyata, di mana menjadi jalur yang paling adil dan paling dapat diandalkan bagi siswa dari jutaan keluarga biasa untuk mencapai mobilitas sosial ke atas.