Jakarta, IDN Times - Pemimpin junta Mali, Kolonel Assimi Goita pada Senin (6/6/2022) menandatangani sebuah dekrit yang menetapkan waktu transisi selama 24 bulan untuk kembali ke pemerintahan sipil. Masa transisi dimulai pada 26 Maret 2022.
Mali telah didesak oleh Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) untuk segera kembali ke ke pemerintahan sipil setelah kudeta pada 2020, tapi negara itu gagal memenuhi janjinya melaksanakan pemilu pada Februari tahun ini, yang membuat mereka dikenai sanksi oleh ECOWAS.