Jakarta, IDN Times - Junta militer Myanmar masih terus melancarkan serangan udara ke wilayah yang terkena dampak gempa. Serangan tersebut menghambat penyelamatan para korban gempa yang melanda Jumat pekan lalu.
Serangan ini menambah krisis kemanusiaan yang disebabkan perang saudara. Warga sipil yang mengungsi akibat gempa terpaksa berlindung dari serangan bom juga.
"Sejak gempa 28 Maret lalu hingga kemarin, kami menemukan bahwa militer telah melancarkan serangan udara delapan kali. Hari ini di wilayah Magway, kami melihat mereka melakukan serangan bom lagi," kata pemantau konflik Myamar dari Nyan Lin Thit Research Group, Moe Htet Nay.