Jakarta, IDN Times – Junta Myanmar mengatakan bahwa utusan khusus ASEAN, yang ditugaskan untuk memfasilitasi dialog di negara yang dilanda kekacauan akibat kudeta, tidak akan diizinkan untuk bertemu dengan pemimpin prodemokrasi yang digulingkan Aung San Suu Kyi.
“Sulit untuk mengizinkan pertemuan dengan mereka yang menghadapi persidangan,” kata juru bicara junta, Zaw Min Tun, pada Kamis (30/9/2021), dilansir Channel News Asia. Dia merujuk kepada Suu Kyi yang tengah disibukkan dengan berbagai agenda persidangan.