Jakarta, IDN Times - Junta Myanmar mengumumkan gencatan senjata sementara setelah gempa dahsyat yang melanda negara tersebut. Gencatan senjata akan berlaku mulai 2 April hingga 22 April 2025 untuk mempercepat upaya bantuan dan rekonstruksi pascagempa.
Korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,7 skala Richter tersebut kini mencapai 3.003 orang dengan lebih dari 4.500 orang luka-luka per Rabu (2/4/2025). PBB menyatakan bahwa gempa ini telah memengaruhi lebih dari 28 juta orang di enam wilayah. PBB telah mengalokasikan dana darurat sebesar 12 juta dolar AS (sekitar Rp198 miliar) untuk bantuan kemanusiaan di negara tersebut.