Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jurnalis asal Amerika Serikat, Brent Renaud. (twitter.com/AMLwhere)
Jurnalis asal Amerika Serikat, Brent Renaud. (twitter.com/AMLwhere)

Jakarta, IDN Times - Seorang video jurnalis asal Amerika Serikat bernama Brent Renaud ditemukan tewas di Irpin, Ukraina pada Minggu (13/2/2022). Sementara terdapat dugaan bahwa Renaud tewas akibat terkena tembakan dari tentara Rusia yang tengah melakukan agresi wilayah Ukraina utara. 

Menurut Kepala Polisi Kiev, Andriy Nabytov mengatakan jika Renaud sudah menjadi target dari tentara Rusia, bersamaan dengan dua jurnalis lainnya yang terluka. Peristiwa ini juga menjadi pertama kalinya jurnalis asing tewas untuk menginformasikan perang di Ukraina, dilansir dari BBC

1. Renaud sedang bersama Arredondo ketika dihujani tembakan

Pada saat kejadian, Brent Renaud (50) diketahui sedang bertugas bersama seorang pembuat film, Juan Arredondo. Mereka berdua tengah berupaya memfilmkan para pengungsi perang Ukraina yang hendak keluar dari Kiev menuju ke Irpin. 

Arredondo diketahui mengalamai luka akibat tembakan akibat serangan yang diduga dilakukan oleh tentara Rusia. Namun, ia menyebut jika serangan terjadi ketika mereka berdua hendak menyeberangi jembatan di Irpin. 

"Seseorang menawarkan untuk membawa kami ke seberang jembatan dan kami melintasi titik pengecekan dan kemudian mereka menghujani kami dengan tembakan. Maka, pengemudi langsung berputar arah, tapi mereka tetap menembak. Saya melihat sendiri Brent terkena tembakan di lehernya dan kami berpisah setelah ada orang yang menyeretku" ungkap Arredondo, dilansir CBS News

2. Renaud sedang menggarap dokumenter dari TIME Studios

Brent Renaud diketahui sebagai seorang jurnalis dan kreator film berbakat asal Amerika Serikat yang sudah lama menjadi kontributor bagi media The New York Times. Namun, di Ukraina kali ini, ia ditugaskan untuk menggarap proyek dari TIME Studios terkait krisis pengungsi. 

CEO TIME, Edward Felsenthal mengaku merasa kehilangan besar dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya jurnalis berusia 50 tahun itu.

"Kami akan selalu mengenang Brent sebagai sosok yang kami cintai. Ini penting bahwa jurnalis seharusnya dapat melakukan tugasnya dengan aman meski berada di tengah krisis kemanusiaan dan invasi di Ukraina" tutur Felsenthal, dikutip RT.

Renaud dan saudaranya Craig Renaud dikenal sebagai reporter terkenal yang sudah diterjunkan di beberapa titik di seluruh dunia dalam dua dekade terakhir, termasuk Irak, Afghanistan, dan Mesir. Keduanya juga mampu meraih Peabody Award di tahun 2015 usai membuat film dokumenter Vice News terkait isu emosi siswa di Chicago. 

3. Zelenskyy mengungkapkan belasungkawa atas tewasnya Brent Renaud

Dilaporkan New York Post, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy juga sudah mengungkapkan belasungkawanya lewat sebuah surat kepada keluarga jurnalis Brent Renaud di Amerika Serikat.

"Seorang jurnalis bertalenta, Brent telah meninggal dunia saat mendokumentasikan tragedi kemanusiaan yang dirasakan oleh jutaan warga Ukraina. Dengan seluruh keberanian dan keseriusannya, ia pergi ke zona peperangan yang berbahaya utnuk memfilmkan kejahatan dan kebengisan yang tak terduga" tutur Zelenskyy. 

"Semua warga Ukraina yang berjuang melawan rezim Rusia untuk mempertahankan tanah airnya dan demokrasi di dunia turut berbelasungkawa atas kematianmu" tambahnya.  

Di sisi lain, pensehat Gedung Putih, Jake Sullivan menyebut kabar kematian Renaud sangat memprihatinkan dan mengejutkan seluruh negeri. Ia juga menyebut AS dan sekutunya akan memberlakukan konsekuensi yang tepat melawan Rusia atas kematian Renaud. 

"Saya hanya mengatakan bahwa ini adalah bagian dari agresi Rusia yang memalukan dan telah menargetkan warga sipil, rumah sakit, bahkan mereka menargetkan tempat peribadatan dan jurnalis" tutur Sullivan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team