Jusuf Kalla Sampaikan Belasungkawa atas Tewasnya Presiden Iran

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi, dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya beserta rombongan pada 19 Mei 2024.
"Kita mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya, Iran sebagai sahabat Indonesia juga mempunyai hubungan yang baik,” kata pria yang akrab disapa JK, dalam keterangannya, Selasa (21/5/2024).
JK juga memanjatkan doa kepada mendiang Raisi serta pejabat Iran lainnya, yang juga tewas dalam insiden tersebut.
“Kita semua mendoakan presiden dan korban lainnya,” lanjut JK.
Adapun pejabat pemerintahan Iran yang juga tewas adalah Menteri Luar Negeri, Hossein Amirabdollahian; Gubernur Azerbaijan Timur, Malek Rahmati; perwakilan pemimpin tertinggi Iran di Azerbaijan Timur, Mohammad Ali Ale-Hashem; dan kepala pengawal Presiden, Mehdi Mousavi.
1. Iran gelar Pilpres pada 28 Juni
Raisi yang tewas karena kecelakaan helikopter membuat Iran harus menggelar pemilihan presiden lagi.
Dilansir dari IRNA, Selasa (21/5/2024), sesuai Pasal 131 Konstitusi Republik Islam Iran menyatakan, pembentukan dewan untuk mengatur eksekutif negara dilakukan dalam jangka 50 hari setelah presiden meninggal dunia.
“Pemilihan presiden akan digelar 28 Juni,” sebut laporan kantor berita Iran tersebut.