Jakarta, IDN Times – Presiden Vladimir Putin memberikan sinyal bahwa Moskow siap menempuh jalur diplomasi untuk mengakhiri krisis Ukraina-Rusia. Putin mengatakan bahwa upaya diplomatik harus lebih diintensifkan.
Pernyataan itu disampaikan Putin usai berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui telepon pada Minggu (20/2/2022). Percakapan terjadi selang dua minggu Macron menemui Putin di Moskow, yang disusul pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kiev keesokan harinya.
Pada saat yang sama, Putin bersikukuh bahwa ketegangan di Eropa timur disebabkan oleh NATO yang membawa senjata modern ke Ukraina. Sehingga, pasukan Ukraina memiliki opsi untuk menempuh jalur militer untuk menghadapi separatis di wilayah timur negara itu.
“Akibatnya, warga sipil harus mengungsi ke Rusia untuk menghindari penembakan yang semakin intensif menderita,” kata Kremlin dalam siaran persnya, dikutip dari Al Jazeera.