Jakarta, IDN Times – Kamboja berencana mengajukan sengketa perbatasannya dengan Thailand ke Mahkamah Internasional (ICJ) setelah insiden baku tembak terjadi pekan lalu. Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, dalam sidang gabungan parlemen pertama negara itu pada Senin (2/6/2025).
Kantor Berita Pemerintah Kamboja melaporkan bahwa sebanyak 182 anggota parlemen secara bulat mendukung keputusan tersebut.
“Kamboja berharap Thailand akan bersedia membawa perkara ini bersama-sama ke ICJ dengan semangat keadilan dan rasa saling percaya. Namun, jika Thailand menolak, Kamboja siap melanjutkan secara sepihak,” ujar Manet, dikutip dari Anadolu Agency.
Ia menambahkan, langkah ini penting untuk mencegah kelompok ekstremis di kedua negara memicu ketegangan dan memprovokasi konflik berulang di wilayah perbatasan.