Ilustrasi teroris. (Pixabay.com/TheDigitalWay)
Kanada mengatakan, kelompok separatis yang terlibat dalam dialog damai setidaknya ada enam kelompok, yaitu Dewan Pemerintahan Ambazonia, Pasukan Pertahanan Ambazonia, Gerakan Pembebasan Rakyat Afrika, Pasukan Pertahanan Kamerun Selatan, Pemerintah Sementara Ambazonia, dan Koalisi Ambazonia.
Capo Daniel, juru bicara Pasukan Pertahanan Ambazonia, mengatakan mundurnya Yaounde dari perjanjian menunjukkan bahwa mereka tidak menginginkan perdamaian. Daniel mengatakan, kelompok tersebut akan bertemu dalam beberapa hari mendatang untuk memutuskan kelanjutan dari mediasi.
Beberapa kelompok pemberontak, seperti Pemerintah Sementara Ambazonia dan Republik Ambazonia, telah menolak pembicaraan yang dipimpin Kanada. Hal itu karena mereka yakin konflik bersenjata akan membebaskan rakyat Ambazonia, wilayah berbahasa Inggris yang mereka perjuangkan untuk merdeka dari Kamerun yang mayoritas berbahasa Prancis.
Direktur eksekutif kelompok bantuan Reach Out Kamerun, Esther Njomo Omam, menangatakan bahwa pengumuman dari Kanada telah menimbulkan harapan bagi warga Kamerun.
"Orang-orang menderita dan mereka percaya bahwa dialog yang dipimpin Kanada ini adalah secercah harapan yang dapat mengarah pada solusi perdamaian yang langgeng. Pendapat umum adalah kelegaan dan tanda harapan. Ketika komunike dari menteri komunikasi keluar, kami mengambil sampel pendapat, dan itu adalah frustrasi," katanya.