Jakarta, IDN Times - Kanada dan Meksiko bersiap menghadapi tarif 25 persen yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Para pejabat di kedua negara telah menyusun rencana untuk membalas Washington dengan tarif mereka sendiri, sehingga meningkatkan prospek perang dagang yang merugikan.
Trump telah berulang kali berjanji pada kampanyenya untuk menggunakan tarif guna menghidupkan kembali perekonomian AS. Dia mengabaikan kekhawatiran para ekonom bahwa kebijakan tarif justru akan memperburuk inflasi daripada menurunkan harga dengan cepat, seperti yang dijanjikan Trump, mengutip The Guardian.
Dunia usaha di Negeri Paman Sam dan seluruh dunia telah memperingatkan soal gangguan yang meluas jika Trump melanjutkan kebijakan tersebut. Meski demikian, dia mengklaim pemerintahannya akan mengumpulkan ratusan hingga triliunan dolar melalui tarif.