Jakarta, IDN Times - Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk menghindari eskalasi. Scholz dan Netanyahu melakukan pembicaraan melalui telepon pada Minggu (21/4/2024)
Scholz memperingatkan peningkatan situasi di Timur Tengah, khususnya aksi saling serang antara Israel dengan Iran. Peristiwa itu telah meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik bisa meluas.
Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) sebagai sekutu utama Israel akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel yang beroperasi di Tepi Barat atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia. Netanyahu berjanji akan melawan sanksi tersebut.