Dalam diskusi Progressive Governance Summit di Berlin, ada harapan bahwa Jerman mengambil kepemimpinan lebih aktif dalam mendukung Ukraina. Namun Wolfgang Schmidt, kepala staf Kanselir Olaf Scholz, mengatakan Berlin masih remaja dalam kebijakaman keamanan luar negeri.
"Kami memasuki situasi yang telah diketahui orang Amerika selama beberapa dekade, orang ingin kami memimpin. Kami berada di tahun-tahun remaja dalam peran itu," kata Schmidt.
Beberapa pihak telah memilih untuk mendorong Jerman maju atau bahkan menyalahkan peran Jerman yang dianggap kurang terlalu mendukung Ukraina. Tapi Schmidt membantah hal itu.
"Saya tidak mau menerima bahwa orang-orang memilih dan menyalahkan Jerman. Itu adalah keputusan kolektif yang tidak dilakukan oleh Prancis, Inggris, Kanada, atau Amerika. Tidak ada yang mengirimkan tank tempur modern mereka ke Ukraina," kata Schmidt, saat Berlin terus didesak mengirim tank tempur Leopard ke Ukraina.