Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ingin Balas Rusia, Jerman Akan Kirim Senjata Udara ke Ukraina Segera

ilustrasi peluncuran rudal (Pixabay.com/SpaceX-Imagery)

Jakarta, IDN Times - Jerman berjanji akan mengirim sistem pertahanan udara ke Ukraina segera. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht pada Senin (10/10/2022).

Peralatan yang akan dikirim Berlin adalah IRIS-T SLM dan akan segera dikirim secepatnya. Ada empat sistem yang dijanjikan akan diberikan kepada Kiev. Hal ini mengikuti serangan hujan rudal terbaru dari Rusia, yang menewaskan banyak warga sipil.

1. Hujan serangan dari Rusia

ilustrasi (Facebook.com/Минобороны России)

Usai mengalami kekalahan bertubi-tubi di beberapa front pertempuran dan jembatan Krimea-Rusia yang meledak, Rusia menggila dengan menghujani Ukraina dengan rudal dan pesawat nirawak.

Rentetan serangan mematikan, menurut Associated Press, menghacurkan beberapa fasilitas sipil seperti listrik dan air serta menewaskan 14 orang. Layanan Darurat Ukraina menjelaskan hampir 100 orang terluka.

Rusia melakukan serentetan serangan dari udara, laut dan darat setidaknya di 14 wilayah berbeda ke Ukraina dalam satu garis waktu sekaligus. Banyak serangan itu mengenai target yang jauh dari garis depan pertempuran.

Penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, serangan Rusia tidak memiliki strategi militer praktis, tapi bertujuan menyebabkan bencana kemanusiaan.

2. Empat sistem pertahanan udara dari Jerman

Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht, segera menanggapi serangan dari Rusia dan menjanjikan akan membantu Kiev empat unit sistem pertahanan udara IRIS-T SLM.

"Tembakan rudal baru di Kiev dan banyak kota lain menunjukkan betapa pentingnya untuk memasok Ukraina dengan sistem pertahanan udara dengan cepat," kata Lambrecht, dikutip Reuters.

"Serangan Rusia dengan rudal dan drone meneror penduduk sipil pada khususnya. Itulah mengapa kami sekarang memberikan dukungan terutama dengan senjata pertahanan udara," tambahnya.

3. Kemampuan IRIS-T SLM

Serangan terbaru Rusia dinilai sebagai salah satu serangan terbesar setelah menginvasi negara tetangganya sejak 14 Februari. Kanselir Jerman, Olaf Scholz, sebelumnya telah berjanji akan membantu pertahanan udara Ukraina.

Serangan Rusia membuat Jerman segera bergegas untuk segera mengirim peralatan tersebut, demi melindungi warga sipil Ukraina.

Melansir Deutsche Welle, IRIS-T SLM adalah sistem pertahanan udara yang dapat bertahan dari rudal yang mendekat hingga ketinggian 20 kilometer dengan jarak hingga 40 kilometer.

Sistem tersebut, kata Scholz, memungkinan untuk melindungi seluruh kota besar Ukraina dari serangan udara Rusia.

Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, mengatakan bahwa negaranya akan melakukan semua hal yang bisa dilakukan untuk membantu dengan cepat meningkatkan pertahanan udara Kiev.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us