Kapal Migran Terbalik di Perairan Lebanon, 2 Orang Tewas

Jakarta, IDN Times - Tentara Lebanon, pada Senin (1/1/2023), melaporkan kapal pengangkut migran dan pengungsi terbalik di lepas pantai Lebanon. Akibatnya dua penumpang, termasuk seorang anak, dinyatakan tewas dan 232 lainnya berhasil diselamatkan.
Dilansir Al Jazeera, terdapat tiga kapal angkatan laut dan sebuah kapal dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) yang terlibat dalam operasi penyelamatan. Kapal pengungsi itu tenggelam di sebelah utara dari Ibu Kota Beirut.
1. Korban tewas termasuk seorang anak dari Suriah
Menurut laporan warga Tripoli, penumpang kapal terdiri dari pria, wanita dan anak-anak dari Lebanon, Suriah, dan Palestina. Mereka berangkat dari Lebanon utara pada Jumat (30/12/2022) tengah malam waktu setempat.
Beberapa warga Tripoli, yang berhubungan dengan para penyintas, mengatakan bahwa dua korban tewas adalah seorang anak dan wanita. Keduanya merupakan pengungsi asal Suriah.
Sebelumnya, tentara Lebanon mengatakan, patroli angkatan laut telah dikirim untuk menyelamatkan kapal tersebut. Mereka diklaim sebagai orang-orang yang berusaha meninggalkan perairan Lebanon secara ilegal.
Dalam pernyataan UNIFIL, pihaknya mengakui terlibat dalam operasi penyelamatan angkatan laut Lebanon di antara perairan Lebanon dan Libya. Kapal itu disebut dalam keadaan darurat, di mana terdapat banyak penumpang di dalamnya.
Adapun lusinan kerabat dari korban yang selamat itu terlihat menunggu di pelabuhan Tripoli, ujar laporan AFP.